Informatika 1

                                 INFORMATIKA

*Berpikir Komputasional 

A.POLA BERFIKIR

  1.KONSEP IDE DAN GAGASAN

Suatu ketika,mouse yang tersambung pada labtop Anda tak bisa digerakkan sehingga pekerjaan anda terhenti sementara. Keadaan tersebut akirnya memicu pikiran tentang apa yang sebenarnya terjadi  pada mouse tersebut, apakah baterai telah habis,sambungan bluetooth kurang baik,mouse memang sudah rusak,atau mungkin karena sistem oprasi atau perangkat komputer sedang bermasalah?Otak akan secara otomatis merespons dengan memberikan solusi cepat untuk menghadapi permasalahan tersebut,misalnya bertanya pada teknisi bagi pengguna awam atau melakukan beberapa percobaan untuk mengetahui penyebab gejala kerusakan tersebut.Bayangan atau Imajinasi yang terlintas dalam benak otak itulah yang disebut dengan ide.

     Ide atau gagasan yang dihasilakan dari proses berpikir secara panjang dan matang bisa disebut dengan penalaran. Penalaran dapat memberikan solusi alternatif yang lebih matang.Sebaliknya, ide atau gagasan dapat memberikan manfaat,antara lain:

  • Dapat menjadi solusi alternatif pemecahan masalah.
  • Memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain.
  • Melahirkan konsep dan dinamika baru dalam hal teknologi , pengetahuan, dan keterampilan.
  • Membuat terobosan baru yang dapat membantu masyarakat.
  • Mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru.
  • Memberikan contoh dan teladan bagi orang lain.
Tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, agama, dan moral-moral soksial dan dan kemasyarakatan 



Simulasi  dalam otak tersebut bisa dikategorikan sebagai berpikir logis dan sistematik sehingga memunculkan ide atau gagasan tentang pemecagan masalah, yang kemudian ditunangkan dalam bentuk penulisan kode program yang dapat dikompilasi. Keberhasilan ide atau gagasan akan diuji setelah dilakukan implementasi.

2.TEKNIK MEMENTAHKAN IDE

       Kompleksitas permasalahan yang akan dijadikan tema dan ide utama.Tahapan untuk mengategorikan, penjabarkan,dan meggambar kan ide dalam sistem sistem pemetaan dapat mengacu pada beberapa tahapan berikut:

       harus saling terhubung secara logika dan mewakili proses berfikir yang divisualisasikan.

Pada awalnya metode pemetaan ide {peta minda} masih dilakukukan secara manual dengan kertas, tetapi kini anda dapat menggunakan aplikasi, seperti freemind, xmind, dan mindlable untuk mempermudahnya. Dengan memvisualiasasikan serta memetakan ide ide dalam otak dapat memberikan dampak positif seperti berikut:

A.membuat poin poin penting dalam ide .

B.menguraikan secara detail langkah atau tahapan dalam ide tersebut. 

C.menyeimbangkan, menyelaraskan, serta menyinergikan pola kerja otak kanan dan kiri.

D.memudahkan dalam menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan dalam aktiviktas maupun organisasi.

E.memperbaiki sistem desain dan urutan struktur organisasi, alur bisnis, logika pemrograman, dan lainnya.

F.menjadi pedoman dalam menentukan penyelesaian masalah sejenis.

      Langkah-langkah yang harus dilakukan ketika memetakan ide atau membuat kerangka penjelasan , yaitu sebagai berikut:

A.menentukan tema utama yang dijadikan subjek atau judul pengembangan peta.

B.identifikasi setiap cabang cabang yang mungkin ada dalam tema tersebut seperti kegiatan yang mungkin dilakukan, substruktur organisasi yang dapat dibuat ,dan lainnya.

C.dari subtema tersebut, kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail


3.konsep algoritme 

        Algoritme sebenarnya berasal dari kata "algorism"yang mengandum pengertian cara membuat metode penyelesaian masalah secara logis, rumtuh, dan sistematis dalam waktu cepat mungkin. ketika teknisi komputer melakukan perbaikan laptop yang layar monitornya tidak nyala, ia pasti memiliki ide ide dalam benaknya untuk menguji penyebab kerusakaan tersebut.
      
         proses logika yang dinyatakan secara sistematis, rasional, dan logis merupakan karakter utama dari algoritme yang tentunya sangat dipengaruhi oleh penalaran si pembuatnya. proses penalaran manusia selalu dipengaruhi faktor rasional dan faktor moral, serta dipengaruhi oleh suasana lingkungan kemasyarakatan disekitarnya. 
 

          algoritme merupakan serangkaian proses atau aturan yang disusun dan diurutkan secara sistematis dan logis untuk menyelesaikan permasalahan. istilah logis atau logika berasal dari kata logos yang berarti hasil pemikiran yang disampaikan dalam kata-kata, tulisan maupun verbal, yang identik dengan akal dan dapat diterima secara ilmiah.


1. Definisi proposisi

Dalam pembelajaran logika, anda akan dituntun untuk berpikir secara rasional dan logis. untuk  menyimpulasikan penalaran awal yang baik , akan dijelaskan dengan cara penyampaian kalimat dalam bentuk pernyataan. 
  
       Salah satu jenis pernataan yang dapat dijadikan acuan dalam komputasi adalah proposisi yang mengandum pengertian metode untuk menyatakan sesuatu secara utuh sehingga dapat dinilai .

a.subjek merupakan konsep yang terjadi aktor utama dalam dalam pernyataan ,meliputi benda , objek tempat ,kejadian,orang,peralatan,dan lainya
b.predikat adalah istilah perlakuan atau tindakan yang dilakukan atau dikenakan pada sobjek.

2.aspek penggunaan dalam proposisi

       pernyataan logika proposisi berdasarkan aspek penggunaannya dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu sebagai berikut:
a.aspek bentuk
1)proposisi tunggal adalah jenis pernyataan logika yang hanya terdiri atas satu subjek dan satu prediket atau dikenal dengan kalimat tunggal
2)proposisi majemuk merupakan jenis pernyataan yang memiliki dua predikat dalam penulisannya atau gabungan dari dua pernyataan tunggal proporsisi

b.aspek sifat
      jika dilihat dari sisi kebenaran dan penolakannyna model sifat proposisi dapat dikategorikan menjadi dua jenis, sebagai berikut.
1)kategorial merupakan jenis sifat dalam pernyataan proposisi  yang memiliki nilai pembenaran atau penolakan (ingkar)secara mutlak tanpa syarat apapun.
2)kondisional merupakan pernyataan proposisi yang nilai kebenaranya memiliki syarat penentu.
a.hepotetis adalah jenis pernyataan proposisi yang dapat dinyatakan kebenaranya jika memenuhu persyaratan tertentu.
b.disjungtif adalah jenis pernyataan kondisonal yang nilai kenenaranya diperoleh berdasarkan pilihan tertentu

c.aspek luas 
1)universal 
2)partikular
3)singgular

d.aspek kualitas dan kuantitas 
        berdasarkan sisikualitas,proposisi dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu sebagai berikut:
1)proposisi positif atau afirmatif
2)proposisi negatif 

berdasarkan aspek kualitas,pernyataan proposisi dapat dibedakan menjadi dua jenis antara lain sebagai berikut:
1.proposisi universal atau umum 
2.proposisi khusus atau partikular

      secara umum pernyataan logika proposisi juga dilihat berdasarkan aspek kualitas dan kuantitas dapat diklasifikasikan menjadi empat macam yaitu:
1.proposisi A
proposisi A merupakan kategori jenis proposisi yang bersifat universal.
2.proposisi E 
proposisi E memiliki kebalikan sifat dibandingkan proposisi A.
3.proposisi I
proposisi Iadalah jenis proposisi partikular afirmatif yang menjelaskan sebagian dari semua kebenaran.
4.proposisi O 
proposisi O adalah kebalikan dari proposisi I,sebagai salah satu jenis partikular negatif yang akan menyatakan  sebagian dari seluruh penolakan .


C. logika matematika
               dalam ilmu matematika juga dikenal teknik logika.

1.negasi
     negasi merupakan metode membalikkan nilai sebelumnya yang semula benar menjadi salah dan salah menjadi benar.

2.konjungsi
      konjungsi merupakan teknik penggabungan beberapa pernyataan yang kemudian dikenal dengan istilah pernyataan majemuk.

3.disjungsi
       disjungsi merupakan teknik perbandingan antara dua pernyataan (pertanyaan majemuk) yang dihubungkan dengan kata "atau" dan drepsentasikan dalam bentuk simbol "V".

4. implikasi 
       implikasi merupakan salah satu penerapan pernyataan majemuk yang menggunakan kata penghubung.

5.biimplikasi
       biimplikasi merupakan salah satu penerapan pernyataan majemuk yang menggunakan kata penghubung.

D.metode penalaran 
        jika ide merupakan imajinasi sepontan yang muncul ketika menemukan permasalahan dalam pikiran manusia,penalaran adalah proses menyimpulasikan ide tersebut dalam otak untuk dianalisis,ditimbang dan di uji secara mendalam.

1.deduktif
      deduktif adalah metode penalaran yang difokuskan untuk menggali informasi-informasi secara umum,kemudian dirangkum menjadi simpulan secara khusus.
  
      a.  melakukan operasi perhitungan dengan aturan,operator,atau rumus tertentu.
      b.  mendeskripsi,merancang,dan menyusun jenis pembuktian langsung,ataupun dengan konsep                     induksi matematis.
      c.  menetapkan simpulan berdasarkan aturan inferensi,memvalidasi pernyataan,dan membuat                       penyusunan argumen yang valid. 
    
a.metode silogisme
      metode silogisme adalah teknik pengambilan simpulan yang dilakukan berdasarkan dua pernyataan sebelumnya.
       
      1) silogisme negatif
          ciri khusus yang dapat didentifikasi dari pernyataan atau premis dengan metode silogisme negatif adalah penggunaan kata penghubung "tidak"atau"bukan".

     2) silogisme eror
          dalam mengambildari dua permis,anda harus melakukan analisis secara teliti agar tidak memunculkan pemahaman yang salah atau eror.

b.metode emtimen
        metode entimen merupakan pola pikir deduktif secara langsung tanpa ,melalui mekanisme silogisme 

2. induktif 
      induktif adalah metode penalaran yang bertolak belaka dengan dekduktif.pengambilan simpulan dilakukan dengan mempelajaridan menganalisis pernyataan-pernyataan secara khusus atau spesifik menjadi sifat umum.aktifiktas yang sering dikerjakan dalam proses penalaran induktif,yaitu sebagai berikut:

 a. analogi yang dilakuka merupakan aktifiktas pengambilan simpulan dengan mempertimbangkan keseragaman data atau proses.
 b. generalisasi adalah teknik penetapan simpulan berdasarkan kumpulan data  yang telah dianalisis terlebih adhuli.
 c. transduktif merupakan metode penarikan poin simpulan terhadap kasus yang bersifat khusus, yang diimplementasikan pada kasus lainnya. 
 d. memperediksi kebenaran jawaban terhadap persoalan, solusi pemecahan masalah, ekstrapolasi, dan interpolasi. 
 e. mengambarkan model, sifat, kenyataan, fakta, korelasi atau hubungan, dan patteren atau pola.
 f. menerapkan teknik analisis terhadap pola hubungan situasi, kemudian disusun menjadi konjektor.

3. abduktif 
     abduktif adalah metode penalaran yang dilakukan dengan mengambil salah satu opsi argumentasi atau alasan yang diangap mendekati kebenaran dari beberapa pilihan argumentasi.

a.simplicty atau kesederhanaan 

b.coherence atau koheransi

c.predictability atau prediktabilitas

d.comprehensive atau komprehensi

E. Logika penalaran inferensi 
1. konsep inferensi 
     inferensi diambil dari istilah bahas inggris, yaitu inferece yang mengandum arti penyimpulan.
2. kebenaran argumen 
      argumen merupakan kumpulan pernyataan dengan bagian akhir dari pernyataan dapat dikategorikan sebagai konklusi.
3. jenis inferensi berdasarkan jumplah premis
       berdasarkan jumplah premisnya inferensi dapat dibedakan menjadi duajenis, yaitu
a. immediate inferensi atau inferensi langsung.
b. mediate inference atau inferensi tidak langsung.

4. metode inferensi
     dalam melakukan penarikan simpulan atau inferensi, terhadap empat cara yang dapat digunakan, yaitu modus ponens, modus tollens, mudus penambahan disjungtif, dan modus penyederhanaan konjungtif.
 
a. modus ponens
b.modus tollens
c.modus penambahan sjungtif
d.modus penyerderhanaan konjungtif 

BACA JUGA DASAR TIK

Komentar